Minggu, 13 Januari 2013

MY FASHION PHOTOGRAPHY

Fotografi Fashion adalah sebuah bidang fotografi yang berkonsentrasi dalam memotret berbagai mode pakaian atau aksesoris untuk diterbitkan di majalah fashion, iklan atau beredar di kalangan desainer.

Fotografi fashion modern dilakukan dengan sentuhan komersial atau estetika. Fotografi fashion akan cenderung memotret daerah eksotis dengan pencahayaan yang dramatis.

Fotografi fashion juga dapat menjadi tren kecantikan yang ideal pada masanya, serta indikator dari iklim politik dan sosial.



Di Indonesia, kini mulai banyak pehobi foto yang mulai menekuni bidang fotografi fashion, baik fotografer pemula maupun fotografer profesional

- Fashion stylist atau pengarah gaya
Seorang fashion stylist bertugas untuk membuat konsep pembentukkan imej secara visual, menyelaraskan dengan elemen produk fashion yang dijual dengan target segmen pasarnya.

- Fotografer
Seorang fotografer bertugas untuk menghasilkan atau menterjemahkan konsep imej dari produk fashion yang akan dijual ke dalam bentuk visual.

- Make up artist dan hair stylist
Seorang make up artist dan hair stylist bertugas untuk membentuk look pada seorang model sesuai dengan konsep yang sudah diberikan oleh seorang fashion stylist.

Hal terpenting untuk mengasilkan foto fashion yang baik adalah kerjasama tim, karena kerjasama tim yang solid sangat dibutuhkan untuk menghasilkan hasil foto terbaik. Kerjasama yang baik harus terjalin antara fotografer, make up artist, stylish, dan model.

Senin, 26 Maret 2012

FOTOGRAFI LANDSCAPE

Fotografi Landscape adalah fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain adalah jenis fotografi yang merekam keindahan alam, dapat juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.
Pemandangan alam yang begitu indah pada saat-saat tertentu ketika secara sensitif kita bisa menandai sifat dan arah datangnya sinar matahari. Misalnya pada saat sore maupun pagi hari ketika sinar matahari bersifat kekuning-kuningan dan arah jatuhnya membentuk bayangan obyek yang sangat panjang. Selain itu saat pergantian musim, pada saat beberapa tumbuhan sedang mengalami pergantian daun. Foto Pemandangan bisa di kategorikan menjadi beberapa macam, misalnya :
Foto Landscape
Foto pemandangan alam daratan yang mencakup alam pegunungan, lembah, persawahaan. dan lain-lain

Foto Seascape
Foto pemandangan laut yang mencakup alam lautan, danau, dan segala obyek ya menekankan keberadaan air
Foto Skyscape
Foto pemandangan langit yang mencakup keberadaan awan, biru langit, sunrise, sunset, dan lain-lain

Foto Cityscape
Foto pemandangan kota atau pedesaan yang mencakup keunikan-keunikan dan keindahan-keindahan sudut-sudut perkotaan ataupun pedesaan yang mampu menginformasikan ciri khas kehidupan masyarakat didalamnya.
14 Tips untuk membuat hasil foto landscape yang indah

1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)
Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah landscape photography adalah “tajam dari ujung kaki sampai ke ujung horizon”. Konsep dasar teori “oldies” ini menyatakan bahwa sebuah foto landscape selayaknya sebanyak mungkin semua bagian dari foto adalah focus (tajam). Untuk mendapatkan ketajaman lebar atau dgn kata lain bidang depth of focus (DOF) yang selebar2nya, bisa menggunakan apperture (bukaan diafragma) yang sekecil mungkin (f number besar), misalnya f14, f16, f18, f22, f32, dst.

2. Gunakan tripod dan cable release
Tripod dibutuhkan untuk long exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari hentakkan mirror saat awal.

3. Carilah Focal point atau titik focus
Titik focus disini bukanlah titik dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat foto.

4. Carilah Foreground (FG)
Foreground bisa menjadi focal point bahkan menjadi POI (Point of Interest) dalam foto landscape anda. Sebuah object atau pattern di FG bisa membuat “sense of scale” dr foto landscape kita.

5. Pilih langit atau daratan
Langit yang berawan bergelora, apalagi pada saat sunset atau sunrise, akan membuat foto kita menarik, tapi kita tetap harus memilih apakah kita akan membuat foto kita sebagian besar terdiri dari langit dgn meletakan horizon sedikit dibawah, atau sebagian besar daratan dgn meletakkan horizon sedikit dibagian atas.

6. Carilah Garis/Lines/Pattern
Sebuah garis atau pattern bisa membuat/menjadi focal yang akan menggiring mata untuk lebih jauh mengexplore foto landscape anda. Kadang leading lines atau pattern tersebut bahkan bisa menjadi POI dari foto tersebut.

7. Capture moment & movement
Sebuah foto Landcsape tidak berarti kita hanya menangkap (capture) langit, bumi atau gunung, tapi semua elemen alam, baik itu diam atau bergerak seperti air terjun, aliran sungai, pohon2 yang bergerak, pergerakan awan, dst, dapat menjadikan sebuah foto landscape yang menarik.

8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca
Sebuah scene dapat dengan cepat sekali berubah. Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik untuk memotret adalah sangat penting. Kadang kesempatan mendapat scene terbaik justru bukan pada saat cuaca cerah langit biru, tapi justru pada saat akan hujan atau badai atau setelah hujan atau badai, dimana langit dan awan akan sangat dramatis.

9. Golden Hours & Blue hours
Pada normal colour landscape photography, saat terbaik biasanya adalah saat sekitar (sebelum) matahari terbenam (sunset) atau setelah matahari terbit (sunrise). Golden hours adalah saat, biasanya 1-2 jam sebelum matahari terbenam (sunset) hingga 30 menit sebelum matahari terbenam, dan 1-3 jam sejak matahari terbit, dimana “golden light” atau sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada object.

10. Cek Horizon
Ada 2 hal terakhir saat sebelum kita menekan shutter:
Apakah horizonya sudah lurus, ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan horion lurus saat eksekusi di lapangan atau apakah horizon sdh di komposisikan dgn baik, lihat #5 untuk pengaplikasian Rule of third. Peraturan kadang dibuat untuk dilangar, tapi jika scene yang akan kita buat tidak cukup kuat (strong) elementnya, biasanya Rule of Third akan sangat membantu membuat komposisi menjadi lebih baik.

11. Ubah sudut pandang/angle/view anda
Banyak cara untuk mendapatkan fresh point of view. Tidak selamanya “eye-level angle” (posisi normal saat kita berdiri) dalam memotret itu yang terbaik. Coba dengan high-angle (kamera diangkat diatas kepala), waist-level angle, low level, dst, coba berbagai format horizontal dan/atau vertikal.

12. Pergunakan peralatan bantu
Penggunaan beberapa peralatan bantu dibawah akan sangat membantu untuk mendapatkan foto landscape yang lebih baik.
- CPL filter
- ND filter
- Graduated ND filter, lihat disitu tentang Graduated Natural Density (Grad ND): What, How, & When
- Graduated color filter
- Bubble level jika tdk ada grid pada view finder atau gunakan focusing screen dgn grid, sangat membantu untuk mencapai levelnya horizon.

13. Lensa yang dipergunakan
Kadang sering ada asumsi bahwa sebuah foto landscape itu harus menggunakan lensa yang selebar mungkin. Tapi dalam membuat sebuah foto landscape, semua lensa dapat dipergunakan, dari lensa super wide (14mm, 16mm, dst), wide (20mm – 35m), medium, (50mm – 85mm), hingga tele/super tele (100mm – 600mm). Semua range lensa bisa dan dapat dipergunakan. Semua itu tergantung atas kebutuhan dan scene yang kita hadapi.

14. Persiapkan diri dan sesuaikan peralatan
Walau ini tidak berhubungan langsung, tapi kadang sangat menentukan. Sering kali kita membutuhkan research atau tanya dulu kiri kanan, baik itu dgn googling atau bertanya dgn fotografer yang sudah pernah kesana ke satu lokasi sebelumnya, terutama jika mengunjungi tempat yang berbeda jauh iklim maupun cuacanya, krn itu akan menentukan kesiapan kita baik fisik maupun peralatan yang harus dibawa, baik itu peralatan fotografi maupun peralatan pe
nunjang.

FOTOGRAFI HUMAN INTEREST

Di antara sekian banyak subjek foto yang menarik, foto human interest adalah salah satunya. Foto human interest ibarat sebuah cerita film, yakni enak ditonton. Pasalnya imaji yang terekam adalah mengenai keadaan keseharian manusia namun enak dilihat. Bahkan lebih enak dilihat dari aslinya. 


Meski demikian, memotret human interest tidaklah mudah. Anda harus benar-benar menguasai keadaan sekitar. Bila perlu Anda harus beradaptasi alias gaul dengan subjek yang menurut Anda bakal difoto itu. Maksudnya jangan sampai Anda "dicurigai" karena dianggap mengganggu kenyamanan mereka. Bisa-bisa rencana Anda gagal total!


Salah satu faktor sukses terpenting dalam pemotretan human interest adalah kemampuan si fotogrrafer mencairkan suasana, kita perlu datang ke tengah mereka dengan maksud melihat-lihat saja dulu dan bercakap-cakap. Kita perlu banyak mengajukan pertanyaan yang relevan. Bila di pasar, menanyakan harga, penjualan, untung mereka, situasi sekarang, dan lain-lain. Sehingga mereka merasa nyaman dengan kita. Ketika suasana sudah cair, baru kita mulai mengangkat kamera, sambil melihat subjek yang Anda ingin bidik dan senyum.
Dengan teknik ini kita akan selalu berhasil merekam foto-foto "human interest" yang hidup, dan yang tak kalah pentingnya membuat banyak teman. Tentu saja, agar Anda bisa bekerja dengan cepat, Anda harus mempersiapkan kamera Anda sebelumnya. Lalu Anda harus membaur hingga Anda tidak tampak sebagai orang luar. Hal itu merupakan satu teknik yang sangat efektif untuk menghasilkan foto-foto manusia yang wajar dan apa adanya.
Dengan membaur Anda tidak lagi menjadi pusat perhatian hingga bebas berkeliaran. Salah satu cara yang terbaik adalah dengan tidak mengiklankan diri Anda sebagai fotografer. Pakailah pakaian biasa, T'shirt, jeanhuman interest" Anda akan tampil semakin hidup. dan lain-lain. Bawa tas kamera kecil dan bawa kamera dengan menenteng di satu tangan hingga tampak seolah-olah Anda tidak tertarik untuk memotret (Menggantung kamera di leher, selalu mengundang perhatian). Dengan teknik ini, Anda hanya perlu mengangkat kamera ketika memotret. Cobalah kedua tips di atas dan lihat bagaimana foto-foto "
Hal lain yang perlu dicermati adalah bagaimana mencari sudut pandang terbaik dengan antisipasi. Foto yang baik jarang terjadi secara kebetulan. Paling tidak merupakan hasil dari sebuah pravisualisasi kreatif yang terasah dan didukung persiapan teknis yang matang. Dengan bertambahnya pengalaman, atau jam terbang, kemampuan setiap fotografer untuk mempersiapkan diri, memvisualisasikan dan menciptakan sebuah komposisi juga akan terus bertambah tajam, hingga mencapai satu titik dimana proses tersebut bergulir secara otomatis, bahkan di bawah sadar.
Pada tingkat ini, setiap fotografer akan dapat dengan mudah mengambil keputusan tentang foto yang ingin dia rekam tanpa perlu mengangkat kamera dan coba-coba berbagai macam lensa, sudut pandang dan jarak pemotretan. Karena dengan praevisualisasi, dia akan langsung tahu dari sudut mana dia akan memotret, lensa dengan titik api mana yang terbaik, kecepatan rana berapa dan diafragma mana yang tepat untuk merekam foto yang dia inginkan.
Proses yang sebenarnya makan waktu jauh lebih cepat dari menuliskan kalimat ini, sangat menentukan sukses Anda dalam menciptakan foto-foto yang kuat setiap saat. Memilih sudut pandang terbaik tidak hanya untuk menentukan penampilan visual dari foto anda, tapi juga mencakup estetika dan pesan yang dapat disampaikan oleh foto tersebut. Seperti apabila Anda memotret sebuah pawai tradisional, tentu Anda ingin mendapatkan foto-foto yang kuat yang mampu menampilan subjek foto dengan indah bebas dari latar belakang yang mengganggu dan sekaligus dapat mengidentifikasikan lokasi, situasi dan kondisi dari event tersebut.
Faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sudut pandang yang baik adalah menentukan sudut pemotretan yang mengidentifikasikan event yang sedang diliput. Seperti kegiatannya, lokasinya, suasananya, dan lain-lain hingga tanpa keterangan foto pun orang sudah dapat mengetahui isi foto (umpamanya, memotret satu acara dengan memasukkan spanduk atau poster tentang kegiatan tersebut, ciri khas event atau lokasi seperti bangunan dan lain-lain). Memilih latar belakang yang tidak mengganggu subjek foto secara visual latar-belakang yang lembut, warna yang komplementari, dan lain-lain), ambil posisi yang memberi Anda sudut pencahayaan yang dramatis hingga foto Anda tampil kuat (cahaya samping atau belakang). Bila memungkinkan ambil foto dari beberapa sudut pandang berbeda hingga Anda memiliki banyak pilihan.
Dalam semua bidang seni penciptaan seperti seni tari, musik, tulis, visual (lukisan ataupun fotografi), unsur selera pribadi, atau sentuhan khas dari si seniman membuat setiap karya menjadi unik. Sentuhan khas ini bukanlah keahlian yang dapat dipelajari tapi satu kelebihan yang sebenarnya sudah ada pada diri setiap seniman/fotografer. Atau terkadang disebut sebagai bakat. Memang perlu waktu untuk mengenalnya, mengasah dan memantapkannya dalam satu proses seni penciptaan. Tapi hal itu bisa diperoleh bila kita bersedia melihat dengan mata hati kita, mempertajam intuisi dan kepekaan terhadap dunia sekeliling kita, dan mengikuti dorongan naluri seni yang mengalir bebas tanpa beban.
Setiap orang akan mampu menciptakan karya foto yang kental dengan sentuhan pribadi si pencipta. Proses penciptaan karya foto selalu dimulai dengan interaksi yang akrab antara kita dengan subjek foto, apakah itu manusia, keindahan pemandangan ataupun keajaiban alam. Dari komunikasi pribadi ini kemudian muncul umpan balik berupa emosi yang menjadi stimulan kreatif untuk menciptakan foto yang dapat menangkap "jiwa" dari apa yang dilihat dan alami. Itulah proses untuk menemukan karya cipta individu yang khas yang menjadi ekspresi pribadi yang kuat dari setiap fotografer.

Minggu, 18 Maret 2012

FOTOGRAFI PRODUK

Gambar atau foto portrait produk yang representatif sangat penting untuk membuat orang tertarik membeli produk anda. Karena semua orang tahu bahwa melalui internet calon pembeli tentu saja tidak bisa melihat secara langsung produk yang anda jual.
 
Lalu, bagaimana caranya agar anda bisa mendapatkan hasil foto portrait yang baik? Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu anda membuat foto produk yang baik:
  1. Sediakan waktu khusus untuk memotret. Usahakan agar anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memotret produk anda. Jika terburu-buru, hasil foto produk anda akan terlihat tidak maksimal dan kurang baik.
  2. Memotret di siang hari. Jika anda menggunakan peralatan kamera standar (bukan kamera professional atau jasa fotografi, atau foto studio), lebih baik gunakan kekuatan sinar matahari untuk pencahayaan. Hal ini penting diperhatikan karena kekuatan sinar flash dari kamera kadang membuat warna produk menjadi berbeda dengan aslinya dan kekuatannya tidak mencukupi untuk bisa menampilkan keindahan produk anda. Selain itu jika produk anda termasuk benda yang bisa memantulkan sinar dan anda menggunakan sinar flash, akan tampak ada pantulan cahaya di produk anda.
  3. Tata rapi produk anda. Jangan asal memotret, untuk produk sandang, pasang produk pada manekin, buka lipatannya, dan jika mungkin, setrika terlebih dahulu agar tidak terlihat garis bekas lipatan. Pakaikan pada model, agar calon pembeli bisa membayangkan bentuknya saat dikenakan.
  4. Perhatikan detail. Jika produk memiliki detail yang ingin ditonjolkan, ambil foto dari beberapa sudut. Dan juga foto close up di foto studio detail yang ingin diperlihatkan.
  5. Ambil beberapa foto untuk satu produk. Hal ini akan memudahkan anda untuk memilih foto terbaik yang akan ditampilkan.
  6. Pergunakan backdrop polos. Sebisa mungkin gunakan latar belakang polos untuk memudahkan proses pengeditan.
  7. Edit foto sebelum di-upload. Besarnya file foto yang kita upload akan mempengaruhi kecepatan download website/blog kita. Sesuaikan resolusi dan besarnya gambar yang akan di-upload. Biasanya resolusi yang cukup ”web friendly” adalah resolusi vga (800x600 pixel).
  8. Be creative! Jangan hanya memotret produk apa adanya. Tambahkan elemen-elemen lain yang bisa mempercantik produk. Siapa tahu elemen tersebut malah bisa kita jual juga.

    Jika anda mengalami kesulitan dalam membuat foto produk anda, dan budget anda sangat minim, kami bantu dengan sepenuh hati mewujudkan webstore/blog anda engan maksimal